Thursday, November 3, 2011

LindaLagiOmongin Tropical Flower

Hello boleh diceritakan latar belakang kamu/ kalian sebagai seorang musisi?
Hellow… Nama saya Agus Wijaya Hadi Kusumah dari band pribadi bernama Tropical Flower asal Bengkulu. Dulunya saya hanya pendengar dan penikmat musik dan mulai tertarik untuk belajar memainkannya ketika duduk di bangku SMA, itu pun hanya sekedarnya saja. Dari situlah saya mulai mengenal gitar. Lulus SMA saya semakin tertarik untuk lebih banyak tau tentang bermain gitar. Gitar akustik Yamaha pemberian Bapak saya sudah lebih dari cukup, walaupun cuma belajar sendiri dan seadanya. Seringkali saya menyisihkan uang jajan saya untuk membeli buku-buku/ majalah musik sebagai bahan belajar saya di rumah.

Disela-sela waktu, sayapun suka iseng-iseng nulis lagu. Waktu itu saya juga sempat bikin band dengan 3 personel dan saya sebagai gitarisnya. Walaupun tak terlalu serius, tapi lumayan untuk menambah pengalaman, sembari saya terus belajar mengasah kemampuan saya bermain gitar. Karena kesibukan masing-masing, band ini tidak bertahan lama, tak sampai 2 Tahun kami berhenti. Tapi saya tak lantas berhenti dan terus berkarya walau berjalan sendirian.

Saya nge Band tapi cuma sendirian, dan saya adalah satu-satunya personel di Band “TROPICAL FLOWER.” Tahun 2009 saya mengikutsertakan lagu karya saya dalam sebuah ajang pencarian bakat musisi Sumatera yang bertajuk Indiespired, kerjasama antara Aksara Record dengan sebuah perusahaan operator selular. Alhamdulillah saya masuk dlm 10 besar yang terbaik. Sebuah pencapaian yang sangat membanggakan, mengingat saya masih belajar bermusik sendirian.

Bulan Juli lalu saya juga sempat ikutan LA Light Indiefest di Senayan, hanya sekali tampil, kali ini bersama personil baru Tropical Flower. Dia teman kuliah saya, pemain Bass namanya Gustu (Gustu Fardian), dan kami hanya berdua.

Sampai sekarang pun saya masih terus belajar disela-sela kesibukan. Saya juga menyukai music jazz selain musik-musik Pop jaman dulu, karya musisi2 kenamaan jauh sebelum saya dilahirkan seperti The Beatles.

Apa tujuan dan harapan kalian sebagai musisi Indonesia?
Sebenarnya saya tak terlalu berharap banyak dari musik, dari awal saya belajarpun tak pernah mengira bakal sejauh ini saya melangkah. Bisa bermain musik dengan baik dan benar saja, saya sudah sangat senang. Apalagi ketika mendapat sambutan meriah saat tampil di depan umum.

Bagi saya, dalam bermusik, imbalan materi dan popularitas bukan yang utama, akan tetapi semua akan menjadi lengkap ketika seorang musisi mendapatkan sesuatu dari apa yang dihasilkannya. Popularitas dan uang tentunya juga akan sangat membantu agar musisi bisa tetap survive dan terus berkarya.

Kamu memiliki FB dari kapan dan sudah berapa lama? Apa dampak FB dalam menunjung karir kamu sebagai musisi?
Saya tamat SMA tahun 2006 dan dua tahun setelah itu saya mulai mengenal FB untuk berhubungan dengan teman-teman lama saya. Perkembangan pengguna FB yang begitu pesat dengan fiturnya yang lengkap sangat membantu kami sebagai musisi dalam mempromosikan karya musik kami kepada banyak orang di seluruh dunia. Murah dan efektif.

Selain FB, bagaimana menurut kalian tentang Reverbnation?
Reverbnation juga sangat membantu memperkenalkan karya-karya kami kepada banyak orang, melalui jejaring sosial. Keamanannya juga lebih terjaga, karena tidak bisa diunduh secara bebas oleh pengguna internet.

Bagaimana kalian bisa terlibat dalam proyek soundtrack dengan LOL?
Pertama kali saya mengetahui hal ini dari pesan dinding tim LOL di sebuah page musik FB, lalu saya mengirimkan link Reverbnation yang memuat lagu-lagu kami, awalnya tim LOL belum respon dengan lagu-lagu tersebut, lalu saya upload  1 lagu lagi yg menurut saya cocok untuk project film ini. Judulnya “Teman Dunia Maya,” sebenarnya lagu ini tidak saya pakai untuk TROPICAL FLOWER. Tapi akhirnya diterima untuk film ini dan kami sempat bicara banyak via inbox FB. Kelanjutannya nanti ketika kami ke Jakarta (insyaallh sabtu ini tgl 22 okt)

Apa harapan kalian untuk kerjasama kalian bersama LOL?
Mudah-mudahan lagu kami dapat memberikan kontribusi untuk kesuksesan film ini sehingga kami bisa memperoleh banyak manfaat untuk perkembangan musik kami.

Apa pesan kalian untuk musisi Indonesia lainnya yang sedang berjuang supaya musiknya bisa berkembang?
Buat yang sedang berjuang supaya musiknya bisa berkembang, apa ya? Mungkin harus banyak-banyak mendengar lagi untuk menghasilkan musik yang bagus dan manfaatkan setiap peluang yang ada. Banyak cara buat menyalurkan karya kalian, apalagi jaman sekarang media online sangat menjanjikan buat promosi.


Dengarkan alunan lagu Tropical Flower di sini.

No comments:

Post a Comment